BARCELONA, suaramerdeka.com - Barcelona memastikan jika jadwal pemilihan Presiden baru mengalami kemunduran seiring lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Spanyol. Pemilihan bakal diundur hingga enam pekan, menjadi tanggal 7 Maret 2021 meski bisa saja berubah lagi jika kondisi pandemi Covid-19 di Spanyol tak kunjung membaik.
Marca melaporkan, Barcelona mengambil keputusan ini usai berkonsultasi dengan PROCICAT, badan perlindungan sipil di wilayah Catalunya. Dalam perundingan tersebut, pemilihan presiden dipastikan tak mungkin digelar pada 24 Januari.Presiden interim Barcelona Carles Tusquets kemudian mengadakan rapat bersama para kandidat pada Jumat (15/1) malam waktu setempat sebelum memutuskan pemilihan diundur hingga enam pekan
"Saya puas dengan pertemuan itu. Yang saya pertahankan, yakni pemilu dengan partisipasi maksimum, akan dijamin. Prioritas kami saat ini dua, yakni bagaimana memperluas tempat pemungutan suara dan juga voting lewat email. Kami harus meyakinkan para suporter Barcelona, bahwa semua keputusan yang diambil pengurus akan dikerjakan dengan persetujuan bersama," kata salah satu kandidat, Victor Font.